Komisi Pemberantasan Korupsi telah memperlihatkan desain baju untuk tersangka korupsi yang menjadi tahanan KPK. Ada empat macam: orange, hitam, putih lengan panjang, dan kaus hitam lengan panjang berkerah kuning.
Bambang Widjojanto, salah satu pimpinan KPK mengatakan, baju tahanan ini merupakan bagian pemberian efek jera, selain pengenaan borgol. Menjadi solusi lantaran perlakuan terhadap tahanan KPK selama ini dianggap terlalu lembut.
Bambang menambahkan, soal aturan dan mekanisme pemakaian baju tahanan masih dimatangkan. Namun, ia memastikan bahwa semua tahanan harus memakai kostum ini setiap kali muncul di publik.
"Misalnya, kalau ibadah di gereja, saya tegas katakan harus pakai baju tahanan. Kemarin juga lima orang tahanan mau ikut Pilkada, diizinkan, tapi pakai baju tahanan. Pilih mau nyoblos pakai baju tahanan atau tetap di rutan. Alhamdulillah mereka tidak ada yang mau, mereka memilih tetap di rutan," kata Bambang.
KPK juga akan menerapkan aturan bagi tersangka yang akan menjalani persidangan di pengadilan untuk menggunakan baju tahanan ini.