Siapa yang bersedia untuk tinggal bersama dengan hewan liar atau berbahaya selama bertahun-tahun? Atau bahkan binatang yang menakutkan sekalipun, seperti harimau, Ular dan sebagainya? Ya! Ada banyak orang-orang hebat yang bersedia hidup dengan hewan-hewan liar itu dalam kehidupan nyata. Mereka yang mengabdikan hidup dan cintanya kepada hewan, tentu tidak merasakan ketakutan dan berlebihan ketika berhadapan dengan hewa liar dan berbahaya, hanya saja mereka patut waspada akan emosi hewan yang bisa berubah setiap saat.
1. Shaun Ellis, hidup dengan serigala
Shaun Ellis adalah seseorang yang ahli dalam meneliti perilaku serigala dengan cara yang unik dan terkadang kontroversial. Ia hidup dengan serigala dan menjadi bagian dari dunia mereka. Sepanjang hidupnya, ia telah mendedikasikan banyak waktunya untuk belajar dan meneliti perilaku serigala liar dengan hidup diantara mereka, yang telah memberinya wawasan untuk masuk ke dalam kelompok kawanan serigala. Dengan mempelajari bahasa dan perilaku serigala ia dapat dan mungkin bisa hidup bersama kawanan serigala lebih dari orang lain.
Ellis adalah penulis buku ‘The wolf talk (Rainbow Publishing, 2003), dan ‘Spirit of the Wolf (Parragon Publishing, 2006). Ia juga sering menceritakan tentang pekerjaannya itu di televisi dan di acara-acara publik. Ia menyarankan kepada pusat satwa liar lainnya untuk melindungi hewan serigala. Ellis bertekad untuk tetap tinggal dengan serigala. Ia melakukan pekerjaan ini untuk membiayai keluarganya yang ia tinggalkan total untuk mendedikasikan hidupnya bagi serigala.
2. Chito, menjadikan seekor buaya sebagai temannya
Dikenal sebagai ‘Manusia Buaya’, Pecinta hewan ‘Chito’ yang berasal dari Kosta Rika ini berenang, bermain bahkan memberikan makan ’Pocho’ buaya raksasa, sebuah persahabatan yang sangat unik. Mengarungi sungai bersama melalui air hijau sedalam 100 m2 di Danau Siquirres, merupakan pemandangan yang aneh dan berbahaya yang menjadi tontonan menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia. ”Ini adalah rutinitas yang sangat berbahaya tapi Pocho adalah teman saya dan kami memiliki hubungan yang baik,” kata Chito yang berumur 52 tahun.
“Dia akan melihat mata saya dan dia tidak akan menyerang. “Ini terlalu berbahaya bagi orang lain untuk menghampirinya. Hal ini hanya dilakukan pada kami berdua. Persahabatan yang aneh yang dimulai hampir 20 tahun yang lalu ketika Chito menyelamatkan buaya 980 pon setelah menemukan dia dalam keadaan hampir tewas di pantai Sungai Parismina, di Provinsi Karibia.
3. Charlie Vandergaw, membuat “Tempat Surga Beruang”
“Save Bear Heaven” yang dibuat oleh sekelompok individu yang mendukung Charlie Vandergaw dalam konflik hukum dengan Negara Bagian Alaska. Dalam usahanya mempertahankan dan melestarikan beruang yang terletak di Lembah Susitna sekitar 50 mil dari Anchorage. Selama lebih dari 20 tahun, ia telah hidup bersama secara damai dengan beruang hitam dan beruang grizzly yang pertama mendekatinya di Bear Heaven. Pada 23 Mei 2009, Alaska Charlie Vandergaw dibebankan dengan 20 jumlah pelanggaran secara ilegal, termasuk memberikan makan pada beruang, dengan penalti hukuman satu tahun penjara dan didenda hingga 10.000.
Dollar AS. Barulah pada Januari 2008 Charlie dengan caranya hidup dengan beruang, termasuk memberinya makan, secara hukum menjadi sebuah kegiatan kriminal. Sementara pejabat membantah hubungan apapun, kami percaya hukum itu berubah dalam mengantisipasi tindakan hukum terhadap Charlie. Charlie menentang tuduhan serta konstitusionalitas peraturan negara yang relevan. Peraturan berburu juga telah berubah, dan beruang berada di bawah pengawasan yang belum pernah ada sebelumnya.
4. Tippi, The Jungle Book era modern
Anda tentu tahu film The Jungle book (1967) sebuah film animasi yang diproduksi Disney Toon. Sebuah film yang menceritakan seorang anak berteman dengan satwa liar. Nah uniknya dalam dunia nyata ternyata ada seorang anak bernama Tippi yang berteman dengan satwa liar seperti halnya pada film animasi The Jungle Book. Selama 10 tahun berkelana di semak Namibia, Tippi yang hanya mengenakan cawat, berteman akrab dengan satwa liar dan juga berteman dengan Bushmen suku asli dari Gurun Kalahari. Ia merupakan jembatan antara dua budaya. Ia bahkan Sempat dibawa ke negara tempatnya dilahirkan yaitu Paris untuk menunjukan situasi kehidupannya saat ini sebagai remaja di Paris. Namun ia pun kembali ke Afrika dan bertemu teman-temannya yaitu gajah Afrika dan Bushmen.
5. Wanita Cina Memiliki Babi Liar Seberat 200 kg Sebagai Hewan Peliharaannya
Wanita Cina Zhejiang mengangkat babi hutan sebagai hewan peliharaannya. Dengan berat 200 kg. Dia telah menghabiskan uang sebesar sekira 46,3 dollar AS untuk memberikannya susu bubuk dan beberapa sayuran kesukaan babi hutan kesayangannya. Bayangkan biasanya orang berjalan-jalan membawa anjing peliharaan, tapi ia berjalan-jalan dengan membawa babi hutan, Eksentrik bukan!