Semakin berkembang dan maju nya era globalisasi membuat beberapa kelompok atau individu masyarakat mengalami yang namanya keterbatasan pergaulan. Nah, sebelum gue bahas lebih lanjut apa yang dimaksud dengan Keterbatasan Pergaulan, ada baiknya gue harus berbasa-basi seperti ini di paragraf pertama. Biar apa? biar tulisan gue terlihat panjang. Gue nggak bisa nulis panjang-panjang, padahal punya gue panjang.
Abaikan..
Oke, kita mulai dulu apa itu yang namanya "Keterbatasan Pergaulan". Keterbatasan Pergaulan menurut gue adalah aktivitas diri sendiri yang tidak membutuhkan bantuan orang lain, bahkan ada yang membutuhkan pertolongan tetapi karena ada rasa yang membuat kita gengsi untuk minta tolong ke orang lain. Dan juga, sibuk melakukan sesuatu (karya) dan ingin di dukung orang lain agar menghargai karyanya. Tetapi, kalau ada orang dekat yang berkarya, dia malah nggak mau support.
Itu adalah contoh sederhananya. Masih kurang ngerti? Oke, gue bakal jelasin dalam bentuk point.
Macam-Macam Penyakit di Dalam Pergaulan1. Gengsi Berkenalan
Pernahkah kalian canggung jika berada dalam suatu kelompok yang baru saja kalian tempatin? Misal, ada temen yang ngajakin lo untuk bergabung dengan temannya teman lo yang sebelumnya lo nggak kenal. Ibaratnya si A (Temen lo) dan B (lo Sendiri). Si A mau ngajakin B untuk main ke rumah si C (Temennya temen lo) yang sebelumnya si B nggak kenal dengan si C.
Rasa canggung memang ada di setiap manusia ketika bertemu dengan orang yang belum di kenal nya. Tapi terkadang, kita nggak mau kenalan.
Solusi: Maunya di kenalin atau dia yang kenalan sama kita duluan. Kalau nggak ada yang mau memulai, bagaimana mau temenan, kan? makanya mulailah dari kita sendiri.
2. Takut Untuk Membuka Obrolan
Jika sudah saling kenal dan tau nama masing-masing, biasanya kita hanya banyak diam jika nongkrong. Apalagi dalam sebuah komunitas/kelompok yang disana nggak ada sama sekali teman yang sebelumnya lo kenal.
Solusi: Bukalah obrolan. Kalau nggak ada bahan yang jadi obrolan, itu bohong. Karena setiap manusia sangat jago untuk berbasa-basi. Dari basa-basi, ntar jadi keasikan ngobrol deh.
3. Masa Bodoh (Cuek)
Ini bisa merusak hubungan sosialisasi. Contohnya, ada temen lo yang bikin karya, tapi lo nggak menghargainya. Padahal kalian udah kenal lama. Oke, disini gue nggak nyuruh kalian untuk munafik kalau karya temen lo itu bagi lo jelek atau nggak sesuai minat.
Solusi: Kalau nggak suka dengan karyanya atau kegiatannya, apa salahnya di doakan. Kan sesama umat harus saling mendoakan. Atau kalian juga bisa memberi kritik dan saran agar temen lo itu berkarya sesuai dengan selera lo.
4. Suka Diam
Ini berhubungan dengan point nomer 2. Jangan sering diam. Soalnya Diam itu bukan emas, diam itu nahan boker. Kalau memang nggak ada bahan obrolan dan masih takut untuk berbasa-basi. Cobalah senyum dan tertawa agar mencairkan suasana. Tapi, jangan berlebihan juga, sih.
Solusi: Jadilah orang yang Easy Going dan bersahabat. Karena sesangar apapun fisik dan wajah kalian, orang-orang pada bakal suka kalau jika kalian orangnya Easy Going.
Nah, itu tuh beberapa point penyakit pergaulan yang nggak bisa gue tulis semua disini. Gue juga bakal bahas faktor apa sih yang mengakibatkan datangnya Penyakit Pergaulan ini.
Penyebab Penyakit Pergaulan1. Banyak Menghabiskan Waktu Sendirian
Contohnya: Sering Internetan dan main Game sendirian, nggak pernah keluar untuk jalan-jalan bareng temen.
2. Ada Konflik
Contohnya: Konflik sama temen dalam bentuk SMS dan Messenger. Ketika bertemu, saling diam dan masa bodoh. Disini datanglah yang namanya Gengsi untuk saling bermaafan.
Akibat dari Penyakit Pergaulan
1. Dijauhin orang sekitar
2. Sering mendapatkan komentar/tanggapan negatif
3. Susah untuk mencari bantuan
4. Tidak punya jaringan. Walaupun ada, paling sedikit
5. Susah untuk sukses
6. Susah Dapat Pendamping Hidup
Itulah bahasan gue menganai "Penyakit Pergaulan".. Dan gue nggak suka dengan orang yang begini. Ini juga kumpulan dari beberapa pengalaman gue yang gue teliti. Gue pernah susah payah untuk nyapa dan ngajak ngobrol, tapi ada temen gue yang justru diam dan nggak mau kenalan sama gue. Jangankan teman, gebetan gue juga ada yang begitu.
Rata-rata cewek memang membutuhkan yang namanya "Jual mahal" ketika lagi digebet. Namun, kebanyakan cewek yang jual mahal mengartikan bahwa Jual Mahal itu cuma tebar pesona dan cuek. Padahal Jual Mahal diartikan sebagai Jaga sikap di depan orang-orang yang ngegebetnya.
Waduh! malah curhat! Penyakit gue banget nih tiba-tiba curhat!
Udah ah, sekian dulu dari gue. Kalau kalian punya pengalaman mengenai "Penyakit Pergaulan" ini, jangan lupa koment ya. Ntar gue jawab!