Giving My Best, atau yang lebih dikenal dengan sebutan GMB, adalah salah satu grup music Kristen di Indonesia, yang beranggotakan 6 orang. Album mereka yang pertama diliris tahun 1996 berjudul Kub’ri Yang Terbaik. Di tahun 1996, sekelompok pemuda musisi dan penyanyi berkumpul untuk mengerjakan proyek dengan ragu-ragu yang disebut Youth Ministry. Proyek ini bertujuan untuk membuat konser live recording untuk para pemuda di Indonesia. Selama masa itu, tidak ada acara-acara khusus pelayanan pemuda yang diselenggarakan di Indonesia dan kelompok anak muda ini merasa lapar dan rindu untuk memberikan yang terbaik pada Tuhan melalui talenta-talenta mereka. Pada bulan April 1996, dengan seorang worship leader yang tak dikenal, Sidney Mohede, pemain keyboard Pongky Prasetyo, Joseph Djafar, Darana, pemain bass Rennis Wenas, drummer Amos Cahyadi, dan perkusi oleh Adi Prasodjo, musisi terkenal lainnya yang tidak kurang dari 18 backing vocal (antara lain Jeffry S. Tjandra, Viona Paays, Sammy Mandik and Farah Pattisalamauw yang merupakan penyanyi-penyanyi rohani terbaik di Indonesia) bergabung menjadi satu untuk konser live terbaru sepanjang sejarah di Red Top Hotel, Jakarta, yang dikenal sebagai Giving My Best (Kuberi Yang Terbaik) dan seiring berjalannya waktu, album pertama mereka menjadi salah satu best selling pujian dan penyembahan di sejarah Indonesia.
Walaupun mereka tidak tahu nama grup mereka sendiri, pelayanan pemuda saat itu, para fans menyebut mereka anak2 muda GMB atau Giving My Best telah lahir. Bertahun-tahun kemudian, personel GMB mengambil jalan yang berbeda-beda dan GMB seperti difilter oleh Tuhan, satu persatu mereka mulai melayani di pelayanan yang berbeda dan menjadi beberapa produsen musik dan pengarang terkenal hari ini. Sidney, Pongky, Amos dan Adi tetap setia pada visi GMB. Grup ini mulai melakukan kolaborasi dengan beberapa musisi terkenal antara lain Dewa Budjana (Gigi), Hendry Lamiri (violinist), dan DJ. Tius (Saint Loco).
Di tahun 2006, GMB merayakan 10 tahun berdirinya GMB sebagai band dengan merilis 7 album (lebih banyak di tahun 2005 dan 2006). Di 10 tahun terakhir, pelayanan mereka telah menjadi inspirasi bagi para penyembah di Asia, Australia, Europe, dan Amerika, untuk menyembah Tuhan dengan kerinduan dan kuasa. Setelah 12 tahun sebagai pemimpin dan penyanyi utama untuk GMB, Sidney Mohede berhenti dai GMB di Januari 2008, dan ia mencoba untuk lebih focus ke pelayanannya di Oxigen, JPCC, dan keluarganya.
[sumber: http://bramz-soft.blogspot.com]
Bagi sebagian penggemarnya, GMB kini sedang di persimpangan jalan. Masuknya Bams ‘Samson’ menggantikan Sidney Mohede sebagai lead vocal, kurang mendapat tempat di hati sebagian penggemarnya. Selama vokalisnya ‘kurang jelas’, GMB masihlah personifikasi dari Sidney Mohede. Berita keluarnya Sidney Mohede dari GMB hingga kini masih membuat banyak penggemar sedih. Pertanyaan ‘Mengapa Sidney Mohede sang vokalis mengundurkan diri dari GMB?’ mengemuka di gereja-gereja, komunitas komunitas anak muda Kristen hingga ke forum-forum di dunia maya. Dari beberapa sumber yang beredar di internet, Sidney mengundurkan diri dari GMB sejak Desember 2007 lalu karena Sidney ingin lebih fokus kepada keluarga dan gerejanya. Sumber lain juga menambahkan, Sidney ingin fokus di Oxygen (Youth Pastor) dan beberapa pelayanan yang ingin ia kerjakan.
Giving My Best (GMB) Band
Personil:
Bams – lead vocal
Daniel Sigarlaki – guitarist
Amos Cahyadi – drummer
Adi Prasojo – percussion
Joseph S. Djafar – keyboard and arranger
Jeffrey Hermanto – bass
Personil yang sudah keluar:
Sidney Mohede – lead vocal.
Pongky I. Prasetyo – keyboard and arranger
Rensis Wenas – bass
[sumber: http://music-online88.blogspot.com]
Diskografi GMB:
Kub’ri yang terbaik – 1996
Mereka perl kasih Tuhan – 1997
Sekarang!!! – 1998
Rise Up – 1999
Follow – 2001
Atmosphere – 2003
Nothing Is Ever Impossible – 2004
Worship Project – 2005
The Best Is Yet To Come – 2006
Life Is Calling – 2007
Stand Out – 2008
Chapter One – 2009 (GMB Community)
Resurrection – 2010
Belong To You – 2012
Hope - 2013
by: Ober
by: Ober